Sponsor Advertisement

Sejarah Tahun Baru Cina (Imlek)

Sejarah Tahun Baru Cina (Imlek)



Setiap satu tahun sekali masyarakat Indonesia khususnya masyarakat keturunan Tionghoa merayakan Tahun Baru Cina atau biasa disebut Tahun Baru Imlek. Namun apakah kita semua tahu apa sih Tahun Baru Imlek itu dan bagaimana sih sejarahnya? Nah kali ini saya ingin berbagi sedikit dengan teman-teman. Ini dia informasi dan sejarah Tahun Baru Cina.


http://blog.indometalgoth.com
Hari Imlek : Imlek merupakan sistem penanggalan yang berdasarkan peredaran bulan, dimana 1 tahunnya terdiri dari kurang lebih 355 hari. Jadi jika kita menyebutkan Hari Imlek brarti kita merayakannya selama 355, padahal kita hanya merayakannya 1 hari saja setahun. Ini sama dengan tanggal 1 Januari penanggalan Masehi, yang dirayakan dengan sebutan Tahun Baru Masehi. Tidak mungkin kita menyebut 1 januari sebagai hari masehi bukan? Ini juga identik dengan umat Islam yang menyebut 1 Muharram sebagai Tahun Baru Hijriyah. Tentu tidak tepat kalau kita menyebut 1 Muharram sebagai Hari Hijriyah atau Hari Jawa/Hari Arab.


Hari Raya Imlek : Dalam 1 tahun ada banyak Hari Raya Imlek, antara lain : Tahun Baru Imlek, Hari Raya Ceng Beng, Hari Raya Peh Cun (Twan Ngo Ciap), Hari Raya Cioko, Hari Raya Kue Bulan, Hari Raya Tang Ce, dan lain-lain. Tahun Baru Imlek merupakan salah 1 dari sekian banyak Hari Raya dalam penanggalan Imlek.


Jadi tanggal 1 bulan 1 penanggalan Imlek {Cia Gwe Ce It} lebih tepat disebut sebagai Tahun Baru Imlek {Hok Kian = Sin Cia, Khe = Ko Nyan}. Semoga dengan penjelasan ini, salah kaprah yang menyebut Tahun Baru Imlek sebagai Hari Imlek / Hari Raya Imlek dapat diluruskan.



Ini dia sejarahnya :



陰曆 Yin Li {Hok Kian = Im Lek = Kalender Imlek} merupakan perpaduan kedua sistem Matahari & Bulan sekaligus. Perhitungan hari per-bulannya mengacu pada sistem lunar. Namun selisih 11 hari per tahun disesuaikan dengan sistem matahari melalui 閏月Run Yue {Hok Kian = Lun Gwe = mekanisme penyisipan bulan ketiga belas sebanyak 7 (tujuh) kali dalam kurun waktu 19 tahun}. Koreksi atau penyisipan ini membuat jatuhnya awal Tahun Baru Imlek selalu berada dalam rentang waktu antara 21 Januari – 20 Februari, tidak bergeser maju terus seperti halnya Hari Raya Idul Fitri atau Tahun Baru Hijriyah. Ingatkah teman-teman di tahun 2000 umat Islam merayakan Idul Fitri 2x, yaitu pada tanggal 8 Januari 2000 & 27 Desember 2000.

Melalui mekanisme Lun Gwe ini, maka pada tahun-tahun tertentu, Kalender Imlek kadang memiliki bulan ganda. Misal tahun 2009 ada Lun Go Gwe (2x bulan Lima). Kemudian yang akan datang, tahun 2012 ada Lun Si Gwe (2x bulan Empat). Dengan adanya penyesuaian ini maka Kalender Imlek lebih tepat disebut Kalender 陰陽曆Yin Yang Li {Im Yang Lek / Sistem Lunisolar}.

Selain itu penanggalan Imlek masih dilengkapi beberapa unsur yang mempengaruhi, yaitu : 5 unsur, 12 Shio, 24 節氣 Jie Qi (pembagian 24 musim yang amat erat hubungannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada alam, yang terbukti amat berguna bagi pertanian dalam menentukan saat tanam maupun saat panen), 六十花甲 60 Hua Jia (60 konsep penggabungan Tian Gan & Di Zi), dll. Walaupun demikian, semua perhitungan ini dapat terangkum dengan baik menjadi satu sistem “Penanggalan Imlek” yang Lengkap & Harmonis, bahkan bisa dikatakan Sempurna karena sudah mencakup “Koreksi” -nya juga, sebagai contoh adalah Lun Gwe.

Penanggalan Tionghoa digunakan secara resmi pada masa Dinasti 夏 Xia [2.205 – 1.766 SM], yaitu 4.218 tahun yang lalu ! Pada tanggal 10 Februari 2013 ini kita merayakan Tahun Baru Imlek yang ke 2564. Walaupun sebenarnya penanggalan Tionghoa telah ada sejak zaman Kaisar 皇帝 Huang Di [2.696 – 2.598 SM]. Dari mana kok Imlek kali ini memiliki tahun 2564? Ini dihitung dari kelahiran Nabi 孔子 Kong Zi {Hok Kian = Khong Cu} atau Confusius yang lahir pada tahun 551 SM. Jadi tahun 2013 ini berarti tahun 551 + 2013 = 2564 Imlek. Karena awal tahunnya dimulai dari awal kelahiran Nabi Kong Zi, maka kalender Imlek disebut juga Khong Cu Lek. Namun bukan berarti usia Kalender Imlek sama dengan usia Kong Hu Cu. Pada kenyataannya, Penanggalan Imlek telah digunakan jauh sebelumnya, tepatnya sejak zaman Kaisar Huang Di, yaitu pada tahun 2.696 SM. Dengan demikian Kalender Imlek telah berusia 4.709 tahun.


Sebenarnya masih panjang banget sejarah tentang Tahun Baru Imlek. Namun dari penjelasan di atas sudah cukup menjawab pertanyaan anda bukan? Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman.




Source : http://jindeyuan.org
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

2 comments:

  1. wahh info yg menarik, nambah2x pengetahuan..maju terus cakman..:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasi gung :D
      heehehe

      maju terus jg buat blog mu n kuliahmu bro :D

      Delete